Palu Sudah diketok dan Kursi Kekosongan Sudah Terisi. Putra Lingga Tan Ketua terpilih DPD
APTRINDO Jawa Timur.
Usai Gala Dinner yang berlanjut dengan Musyawarah Daerah yang digelar Di Hotel Bumi Surabaya
City Resort, Kamis(15/12).
Dalam acara tersebut turut hadir Drs. Gumilang Tarigan MBA Ketum Aptrindo, Gubernur Jatim yang
diwakili Dr. Nyono, ST, MT Kasishub Jawa Timur, Polda Jatim, Kadin Jatim, Polrestabes Surabaya,
Polres Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan, Dishub Kota Surabaya.
Bertema “Bangkit dan Maju Menciptakan Sinergisitas Optimal untuk Pelayanan Terbaik Bersama APTRINDO
Jawa Timur” Musyawarah Daerah Pertama berjalan dengan Sukses dengan terpilihnya Ketua DPD yang baru,
setelah selama ini kosong.
Dengan terisinya Kursi Kepemimpinan DPD APTRINDO Jawa Timur, diharapkan kelak APTRINDO bisa
melebarkan sayap dengan menjaring Stake Holder yang bergerak selaras dengan APTRINDO. Mengingat
Masih ada banyak Pelabuhan Laut dan para Pengusaha Trucking yang ada di Jawa Timur ini.
Menengok Historical 5 Tahun Berdirinya DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Surabaya
dibawah kepemimpinan Putra Lingga Tan, S.H mampu menggait lebih dari 145 pengusaha dengan Lebih dari
3000 Armadanya.
Bukan hal yang tidak mungkin akan membuka DPC – DPC dikota lainnya.
Surabaya – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia
(APTRINDO) Surabaya Menggelar Perhelatan Akbarnya yang pertama dengan Tajuk
“ GALA DINNER With TRANSTRACK 2022 ”.
Putra Lingga Tan, S.H Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) selaku
Ketua Penyelenggara Gala Dinner With TransTrack. Yang dihadiri Lebih dari 150 Peserta dan
Tamu undangan yang digelar di Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya City Resort, Rabu
(14/12).
Ketua DPC APTRINDO SURABAYA Dalam sambutannya menyambut hangat para tamu
yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memenuhi undangan Gala Dinner With
TransTrack. Acara gala dinner ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antar
pengusaha dan para sponshorship.
Gala Dinner ini berlangsung cair dan memberi kesan positif, karena suasana hotel yang nyaman
dan semua pengisi acara sangat mendukung sehingga berjalan sangat meriah, sehingga para
tamu yang hadir tidak sungkan dan ragu untuk ikut memeriahkan acara dengan bernyanyi dan
berdendang bersama. Apalagi ditambah dengan pembagian Souvenir ditengah-tengah
presentasi oleh TransTrack yang dipimpin sendiri oleh CEO TransTrack, Ibu Anggia
Meisesari.
Selaras dengan System Manajemen Keselamatan untuk pengemudi, untuk itu dalam gala
dinner ini Aptrindo Menggandeng Transtrack.id sebagai Sponshor Utama.
Dalam presentasinya Transtrack menjelaskan pentingnya pemasangan GPS Tracking dan
Camera cabin yang dapat membantu semua pihak, salah satunya sebagai barang bukti dikala
terjadi kecelakaan.
Usai Acara Gala Dinner, acara akan berlanjut ke Musyawarah Daerah I APTRINDO Jawa
Timur keesokan harinya, Kamis (15/12)
Putra Lingga Tan berharap Acara Musyawarah Daerah pertama esok hari yang dipimpin I
Wayan Sumadita,S.T. M.Pd.H selaku Ketua Organitation Committee dan Persidangan
dipimpin oleh Denny Roberthus B, SH, MH selaku Ketua Steering Committee bisa berjalan
dengan lancar
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengimbau kepada seluruh pengusaha atau operator truk dapat memerhatikan kondisi kesehatan ideal para pengemudi/Sopir truknya, supaya tidak terjadi human eror.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, sekaligus merespon insiden kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang dan melukai 20 orang lainnya di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu pagi (31/8/2022).
Aptrindo menghimbau pengusaha truk untuk memerhatikan keselamatan dan kesehatan para pengemudi truknya. Kecelakaan itu sangat vatal dan merugikan semua orang sehingga ini perlu menjadi perhatian kita semua,” ujar Gemilang Tarigan, pada Kamis (1/9/2022).
Oleh karenanya, tegas Gemilang, pengusaha truk mesti memastikan pengemudi truk mesti siap, sehat dan dalam keadaan yang fit untuk mengoperaaikan armadanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan penyebab kecelakaan, sejauh ini pihak Kepolisian tidak menemukan adanya kerusakan pada mesin maupun sistem pengereman truk maut tersebut.
“Salah satunya, kondisi rem kendaraan yang dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus,” kata Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Salahuddin kepada awak media, Rabu (31/8/2022).
Berdasarkan hal tersebut, polisi menganalisa ada faktor kelalaian manusia dalam insiden kecelakaan maut ini. Sang sopir diduga mengantuk setelah menempuh perjalanan panjang.
Dugaan tersebut berdasarkan nomor polisi truk N 8051 EA yang merupakan kendaraan dari daerah Malang, Jawa Timur, sehingga diperkirakan sudah menempuh perjalanan jauh.
“Kemungkinan jarak jauh dari Malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu,” ujar Salahuddin.
Truk juga diduga melaju dengan kecepatan kencang, yakni di atas 60 km/jam, sehingga sang sopir diduga kesulitan mengendalikan laju truk.
“Jadi kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan diminta keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nanti,” ungkapnya.
Sang sopir truk sendiri saat ini telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Sebanyak 20 orang yang berprofesi sebagai pengemudi angkutan barang mengikuti Sertifikasi Kompetensi bagi sopir yang dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Transportasi Indonesia dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Sekretariat APTRINDO Surabaya Sabtu, 5 Juni 2021.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Surabaya.
Pelatihan dan Sertifikasi pengemudi angkutan barang dan petikemas itu dilaksanakan secara gratis.
Kegiatan dalam hal meningkatkan keterampilan dan kompetensi para driver trucking ini merupakan kali kedua sejak tahun 2020.
Wakil Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Transportasi Indonesia, Ir Achmad Baroto, MT mengatakan uji kompetensi dan sertifikasi sopir truk ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi sopir yang dapat sertifikat sehingga bisa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas kesehariannya sebagai pengemudi.
"Uji kompetensi khusus bagi sopir angkutan truk ini, seperti sekolah mengemudi. Selama ini mereka sudah bisa mengemudi, tapi hanya mengenal praktik, secara teorinya masih kurang, hal itu yang akan menjadi titik beratnya nanti," kata Baroto.
Ia menambahkan, uji kompetensi ini lebih untuk menekankan materi-materi teori dan praktik safety driving.
"Guna menekan kecelakaan lalu lintas yang kerap dialami sopir truk logistik," harapnya.
Adapun tujuan dari edukasi dan sertifikasi, menurut Baroto sekaligus untuk menciptakan profesionalitas pengemudi angkutan barang.
"Sertifikasi untuk sopir-sopir itu nantinya berjenjang agar sopir ini juga bisa mendapatkan suatu keahlian khusus dalam profesinya," tegas dia.
Sertifikasi Kompetensi bagi Pengemudi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Transportasi Indonesia
diikuti 20 orang dari 5 perusahaan angkutan barang.
Lima perusahaan yang tergabung DPC APTRINDO Surabaya ini, yakni PT. Hacaca Setio Abadi, PT. Mega Samudra Tama, PT. Eskade Global Transport, PT. Cipta Sinergi Bisnis, dan PT. Samudra Raya Jaya. (ari/aptrindo_sby)